JURNAL NUTRISIA
Nutrisia
|
Volume 14
|
Nomor 2
|
Halaman 63 - 132
|
Yogyakarta, September 2012
|
ISSN 1693-945X
|
Diterbitkan oleh :
POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
Jl. Tata bumi, Banyuraden, Gamping, Sleman,
Yogyakarta 55293 Telp./Fax. (0274) 617679
Tinjauan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Peracikan Bahan Makanan dan Nilai Keamanan Pangan Sayuran di RSU PKU
Muhammadiah Bantul, Yogyakarta, Tahun 2011
Oleh:
Ria Rifhatun Nafisyah 1) , Tjaronosari 2) , Jazilah 3)
ABSTRAK
Latar belakang
Rumah sakit merupakan
institusi penyelenggara makanan. Salah satu aktivitas yang dilakukan antara
lain proses peracikan bahan makanan untuk menentukan kualitas pelayanan rumah
sakit. SOP peracikan makanan di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta meliputi
syarat, tujuan da nisi prosedur. Pelaksanaan SOP sangat berpengaruh terhadap
hasil proses meracik bahan makanan sayuran agar penyajian makanna yang
dipersiapkan untuk pasien dapat terhindar dari risiko terjadinya atau adanya
kontaminasi makanan saat persiapan bahan makanan sebelum sampai ke tangan
pasien.
Tujuan
Meninjau prosedur pelaksanaan
SOP Peracikan Bahan Makanan Sayuran dilihat dari syarat SOP, tujuan SOP, isi
prosedur SOP dan nilai keamanan pangan sayuran.
Metode
Studi deskriptif dilakukan
secara observasional dengan design Crosssectional.
Lokasi penelitian di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek dan objek
penelitian adalah SOP Peracikan Bahan Makanan Sayuran Segar. Pada awal
penelitian data kesesuaian syarat SOP, ketepatan jumlah bahan makanan, cara
pemotongan, jumlah porsi, kesesuaian isi prosedur dan nilai keamanan pangan
diambil menggunakan check list. Analisis data dilakukan secara deskriptif
disajikan secara tekstular, tabular dan gambar.
Hasil
SOP peracikan bahan makanan yang
dimiliki sudah sesuai, tetapi perlu dicantumkan tanggal pengesahan SOP,
referensi dan penanggung jawab. Pelaksanaan SOP berdasarkan tujuan da nisi
prosedur sudah sesuai, nilai keamanan pangan dengan kategori baik sudah
mencapai 80%.
Kesimpulan
SOP peracikan bahan makanan
sayuran segar dilihat dari syarat, tujuan, da nisi prosedur sudah sesuai dengan
SOP yang ada. Nilai keamanan pangan sayuran di rumah sakit berkisar antara
85,14% sampai 97,30% dengan rata-rata 93,11% dari skor maksimal 100%.
Kata kunci
SOP peracikan bahan
makanan, nilai keamanan pangan, pelaksanaan SOP peracikan bahan makanan.
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, Irianton dan Priharsiwi.
2009. Manajemen Penyelenggaraan Makanan
dan Asuhan Gizi. Yogyakarta: Leutika.
Auliana, Rizqie. 2001. Gizi dan Pengolahan Pangan. Yogyakarta:
Adicita.
http://www.digilib.petra.ac.id/img-rep//jiunkpe/s1/tmi.2008.
Diunduh pada tanggal 2 januari 2011.
Komariah, Kokom. 2006. Persiapan Pengolahan Sayuran.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Moehji, Sjahmien. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa
Boga. Jakarta: Penerbit Bhratara.
Ratmiko & Atik Septi Winarsih.
2006. Manajemen Pelayanan.
Yogyakarta.